Mendengar
kata UGM (Universitas Gadjah Mada) pasti semua orang akan terkejut wow gitu.
Bagaimana tidak, UGM merupakan universitas tertua di Indonesia dan terkenal
sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia. Universitas dengan para
mahasiswa intelektual di dalamnya, yang diharapkan bisa menjadi pemimpin bangsa
kelak.
Pada
tanggal 27 Mei 2014 merupakan hari
pengumuman SNMPTN. Saya tidak begitu yakin bisa diterima di UGM. Tak tahu
kenapa saya merasa pesimis sehingga saya tidak berani membuka pengumuman di
website. Akhirnya temen saya Himmah yang membukakannya. Terkejut saat dia sms,
“Selamat ya kamu keterima.” Tiba-tiba saja perasan saya berubah berasa campur
aduk. Sujud syukur saya lakukan. Saya pun memeluk ibu saya dan air mata kami
pun menetes karena bahagianya. Sekarang hal yang dulu saya impikan menjadi
kenyataan. Saya merasa senang dan bangga.
Pertama
kali datang ke UGM, saya merasa bingung karena uiversitas ini begitu luas.
Universitas ini seperti tidak memiliki pagar. Penasaran dengan hal tersebut,
saya pun browsing di internet. Ternyata memang UGM tidak memiliki pagar yang
membatasinya. Ini disengaja dengan tujuan agar UGM bisa menyatu dengan
masyarakat. Waktu PPSMB kekaguman saya bertambah ketika kakak tingkat berkata
tentang kampus kerakyatan. Ya, UGM merupakan kampus kerakyatan yang mana
mahasiswanya berjuang dan mencari ilmu untuk memajukan bangsa ini. Karena
kampus ini dibangun atas perjuangan dan jerih payah rakyat Indonesia sampai
mempertaruhkan nyawa, tenaga, dan pikiran. Maka para mahasiswa berhutang budi
akan rakyat Indonesia. Selain itu tokoh-tokoh UGM, dosen, dan alumni memiliki
pemikiran dan kata yang bijaksana. Saat mereka berbicara, kata-kata yang mereka
katakan menginspirasi saya. Apalagi dengan kata-kata yang disampaikan oleh
Bapak Anies Baswedan saat upacara penutupan PPSMB Palapa kemarin.
Tanggal
25 Agustus 2014 merupakan hari pertama masuk kuliah. Saya berpikir, “Bagaimana
ya statistika entar? Susah enggak ya pelajarannya.” Dan ternyata memang susah.
Memang saya suka berhitung tapi statistika ini begitu rumit. Haha.. Mungkin
saya belum terbiasa. Saya harus berjuang!
Saya
merasa senang saat berkenalan dengan teman-teman baru di UGM. Mereka berasal
dari berbagai daerah di Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Teman-teman baru
saya di UGM begitu aktif, kreatif, inisiatif, dan mandiri. Bisakah saya
bersanding berkompetisi dengan mereka. Api semangat saya pun berkobar, saya
yakin pasti bisa. Saya akan menjadi salah satu yang terbaik di antara mereka.
Inilah pilihan hidup yang telah saya pilih maka saya harus bertanggungjawab.
Saya bangga menjadi mahasiswa UGM.
Kak, menurut kaka statistika itu rumit bgt ngga? :D
BalasHapusEnggak kok de :)
BalasHapuskak, sekarang udah kerja?
BalasHapusyang kakak tahu dari katingnya kaka mungkin yang udah wisuda kerjanya seperti apa aja ya kak?