Selasa, 29 Juli 2014

Tugas Akhir Semester Sejarah (Bagian 5)


13. Berilah contoh hasil kebudayaan Indonesia sebagai wujud hasil akulturasi kebudayaan asli, Hindu dan Islam!
Jawab:
Contoh hasil kebudayaan Indonesia sebagai wujud hasil akulturasi kebudayaan asli, Hindhu dan Islam:
a.      Bidang Sosial
Setelah masuknya agama Hindu terjadi perubahan dalam tatanan sosial masyarakat Indonesia. Hal ini tampak dengan dikenalnya pembagian masyarakat atas kasta.
a.    Ekonomi
Dalam ekonomi tidak begitu besar pengaruhnya pada masyarakat Indonesia. Hal ini disebabkan karena masyarakat telah mengenal pelayaran dan perdagangan jauh sebelum masuknya pengaruh Hindu-Budha di Indonesia.
b.   Sistem Pemerintahan
Sebelum masuknya Hindu-Budha di Indonesia dikenal sistem pemerintahan oleh kepala suku yang dipilih karena memiliki kelebihan tertentu jika dibandingkan anggota kelompok lainnya. Ketika pengaruh Hindu-Budha masuk maka berdiri Kerajaan yang dipimpin oleh seorang raja yang berkuasa secara turun-temurun. Raja dianggap sebagai keturuanan dari dewa yang memiliki kekuatan, dihormati, dan dipuja. Sehingga memperkuat kedudukannya untuk memerintah wilayah kerajaan secara turun temurun. Serta meninggalkan sistem pemerintahan kepala suku.
c.    Bidang Pendidikan
·         Dengan digunakannya bahasa Sansekerta dan Huruf  Pallawa dalam kehidupan  sebagian masyarakat Indonesia. Bahasa tersebut terutama digunakan di kalangan pendeta dan bangsawan kerajaan. Telah mulai digunakan bahasa Kawi, bahasa Jawa Kuno, dan bahasa Bali Kuno yang merupakan turunan dari bahasa Sansekerta.
·         Telah dikenal juga sistem pendidikan berasrama (ashram) dan didirikan sekolah-sekolah khusus untuk mempelajari agama Hindu-Budha. Sistem pendidikan tersebut  diadaptasi dan dikembangkan sebagai sistem pendidikan yang banyak diterapkan di berbagai kerajaan di Indonesia.
d.   Kepercayaan
Sebelum masuk pengaruh Hindu-Budha ke Indonesia, bangsa Indonesia mengenal dan memiliki kepercayaan yaitu pemujaan terhadap roh nenek moyang (animisme dan dinamisme). Masuknya agama Hindu-Budha mendorong masyarakat Indonesia mulai menganut agama Hindu-Budha walaupun tidak meninggalkan kepercayaan asli seperti pemujaan terhadap arwah nenek moyang dan dewa-dewa alam. Telah terjadi semacam sinkritisme yaitu penyatuaan paham-paham lama seperti animisme, dinamisme, totemisme dalam keagamaan Hindu-Budha.
b.   Seni dan Budaya
·         Seni Bangunan
Seni bangunan tampak pada bangunan candi sebagai wujud percampuran antara seni asli bangsa Indonesia dengan seni Hindu-Budha. Candi merupakan bentuk perwujudan akulturasi budaya bangsa Indonesia dengan India.
·         Seni Rupa
Seni rupa tampak berupa patung dan relief. Patung dapat kita lihat pada penemuan patung Budha berlanggam Gandara di Bangun Kutai. Selain patung terdapat pula relief-relief pada dinding candi seperti pada Candi Borobudur ditemukan relief cerita sang Budha serta suasana alam Indonesia.
·         Seni Sastra dan Aksara
Periode awal di Jawa Tengah pengaruh sastra Hindu cukup kuat. Periode tengah bangsa Indonesia mulai melakukan penyaduran atas karya India.
Bahasa Sansekerta banyak digunakan pada kitab-kitab kuno/Sastra India. Mengalami akulturasi dengan bahasa Jawa melahirkan bahasa Jawa Kuno dengan aksara Pallawa yang dimodifikasi sesuai dengan pengertian dan selera Jawa sehingga menjadi aksara Jawa Kuno dan Bali Kuno. Perkembangannya menjadi aksara Jawa sekarang serta aksara Bali. Di kerajaan Sriwijaya huruf Pallawa berkembang menjadi huruf Nagari.
c.    Bidang Teknologi
Perkembangan kemaritiman terlihat dengan semakin banyaknya kota-kota pelabuhan, ekspedisi pelayaran dan perdagangan antar negara. Selain itu, bangsa Indonesia yang awalnya baru dapat membuat sampan sebagai alat transportasi kemudian mulai dapat membuat perahu bercadik.
Perpaduan antara pengetahuan dan teknologi dari India dengan Indonesia terlihat pula pada pembuatan dan pendirian bangunan candi baik candi dari agama Hindu maupun Budha. Selain itu terlihat dalam penulisan prasasti-prasastri pada batu-batu besar yang membutuhkan keahlian, pengetahuan, dan teknik penulisan yang tinggi. Pengetahuan dan perkenalan teknologi yang tinggi dilakukan secara turun-temurun dari satu generasi ke generasi selanjutnya.
Dalam bidang pertanian, tampak dengan adanya pengelolaan sistem irigasi yang baik mulai diperkenalkan dan berkembang pada zaman masuknya Hindu-Budha di Indonesia. Tampak pada relief candi yang menggambarkan teknologi irigasi pada zaman Majapahit.
d.   Sistem Kalender
Diadopsi dari sistem kalender/penanggalan India.
·         Penggunaan tahun Saka di Indonesia.
 Tercipta kalender dengan sebutan tahun Saka yang dimulai tahun 78 M (merupakan tahun Matahari, tahun Samsiah) pada waktu raja Kanishka I dinobatkan jumlah hari dalam 1 tahun ada 365 hari. Oleh orang Bali, tahun Saka tidak didasarkan pada sistem Surya Pramana tetapi sistem Chandra Pramana (tahun Bulan, tahun Kamariah) dalam 1 tahun ada 354 hari.
·         Ditemukan Candrasangkala/ Kronogram
Dalam rangka memperingati peristiwa dengan tahun/ kalender saka. Candrasangkala adalah angka huruf berupa susunan kalimat/ gambaran kata. Bila berupa gambar harus diartikan dalam bentuk kalimat.
14. Apakah buktinya jika masuknya Islam ke Indonesia dilaksanakan secara damai?
Bukti islam masuk indonesia secara damai:
·         Abad ke-7 Berita Cina dari dinasti Tang yang menerangkan bahwa pada abad ke-7 di pantai barat Sumatera sudah ada perkampungan Arab Islam. 
·         Abad ke-11, Batu Nisan Fatimah Binti Maimun di Leran Gresik Jawa Timur yang berangka tahun 1082M
·         Abad ke-13, Batu Nisan Sultan Malik Al-Shaleh dan catatan Marcopolo yang 
menjelaskan di Perlak ada perkampungan muslim.
·         Abad ke-14, makam muslim di Tralaya dan Trowulan
·         Abad ke-15, Catatan Ma-Huan yang menerangkan bahwa awal abad ke-15 di pesisir pantai utara Jawa sudah banyak masyarakat yang memeluk agama Islam.
·         Abad ke-16, Suma Oriental dari Tome Pires yang berisi penyebaran Islam dari tahun 1512-1515 di Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, sampai kepulauan Maluku
Dengan syarat-syarat masuk islam yang mudah, maka Islam cepat berkembang luas pada masyarakat di Indonesia. dengan syaratnya:
1.         syarat masuk agama Islam mudah
2.         tidak mengenal sistem kasta
3.         disebarkan secara damai
4.         upacara sederhana dan biayanya mudah
5.         aturan-aturan fleksibel dan tidak memaksa runtuhnya kerajaan Majapahit abad ke-15
15. Sebutkan isi hak Oktroi yang diberikan Pemerintah Belanda kepada VOC!
Jawab :
Hak-hak itu di antaranya:
a.       Hak monopoli perdagangan
b.      Hak memiliki tentara dan mengadili sendiri
c.       Hak menguasai dan mengikat perjanjian dengan kerajaan-kerajaan di daerah kekuasaan monopoli perdagangannya
d.      Hak untuk mencetak dan mengeluarkan uang sendiri
e.       Berhak mengadakan pemungutan pajak
f.       Berhak memaklumkan perang dengan negara lain
g.      Berhak mengadakan pemerintahan sendiri
16.  Apa sebab tahun 1799 VOC bangkrut?
Jawab :
Sebab tahun 1799 VOC bangkrut:
a.       Banyak pegawai VOC yang curang dan korupsi
b.       Banyak pengeluaran untuk biaya peperangan contoh perang melawan Hasanuddin dari Gowa
c.        Banyaknya gaji yang harus dibayar karena kekuasaan yang luas membutuhkan pegawai yang banyak
d.       Pembayaran Devident (keuntungan) bagi pemegang saham turut memberatkan setelah pemasukan VOC kekurangan
e.        Bertambahnya saingan dagang di Asia terutama Inggris dan Perancis
f.        Perubahan politik di Belanda dengan berdirinya Republik Bataaf 1795 yang demokratis dan liberal menganjurkan perdagangan bebas.

17. Sebutkan faktor pendorong (intern dan ekstern) lahirnya pergerakan nasional!
Jawab :
·    Faktor Intern antara lain :
a.       Penderitaan rakyat akibat penjajahan yang begitu lama sehingga rakyat merasa senasib sepenanggungan.
b.      Pembangunan sarana komunikasi yang mempermudah rakyat antardaerah (antarpulau) untuk bertemu dan bertukar informasi dalam perjuangan.
c.       Program Pax Neerlandica yang mendorong ke arah kesatuan bangsa.
d.      Undang-Undang Desentralisasi tahun 1903 yang memberi inspirasi tata cara dan kehidupan demokrasi.
e.       Kenangan kebesaran Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit sehingga mendorong untuk mewujudkan kembali kesatuan dan kejayaan bangsa Indonesia.
f.       Munculnya kaum terpelajar di lingkungan bangsa Indonesia setelah mengikuti pendidikan barat.
g.      Diskriminasi kehidupan dalam bidang sosial, politik maupun ekonomi masyarakat Indonesia
§  Faktor Ekstern antara lain :
a.       Pengaruh berkembangnya paham-paham Barat, seperti nasionalisme, liberalisme, sosialisme, dan Pan-Islamisme.
b.      Kemenangan Jepang atas Rusia pada tahun 1905.
c.       Munculnya pergerakan-pergerakan nasional di negara-negara lain dalam melawan kekuasaan asing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar